Walking Around the Airport and Coffee Buyer Activities

20251106_012229.jpg

PONPASE HIVE BLOG.png

ENGLISH

PONPASE HIVE BLOG.png

Hello community, I hope you're having a great day...

It's a cloudy day here, with dark clouds looming in the sky in several places. I'm heading to Bener Meriah on my motorcycle to pick up a client's order.

20251103_140412.jpg

Bener Meriah is a regency located next to Central Aceh Regency (Takengon), about 30 minutes from downtown Takengon. This regency is a central coffee producer and has several popular roasting centers.

20251103_135922.jpg

The majority of the population is Gayo, and some are immigrants. Most businesspeople in the Gayo Highlands city are immigrants from the Aceh coast, like me.

20251103_140020 (1).jpg

I explored the road behind Rembele Airport, a local airport that serves domestic flights between cities. Located not far from the center of the capital, Bener Meriah, it is on the same route as the local government headquarters.

20251103_135927.jpg

Upon arrival, I paused briefly to view the airport's runway. This is a photo taken from behind the airport.

20251103_140144.jpg

Despite serving domestic flights, this airport appears to have a long and expansive runway. Meanwhile, the airport grounds also have ample space, seemingly overgrown with weeds.

20251103_140048.jpg

Around the airport, there are various cafes, restaurants, and simple lodgings. These minimalist, wooden accommodations are called HomeStays, an affordable accommodation ideal for your visit to Bener Meriah.

20251103_140255.jpg

Even as I passed this place, I saw several cars parked in the homestay yard. After taking a picture, I continued down the street, where beautiful flowers grew along the sidewalk in the middle of the road.

20251103_140547.jpg

This yellow flower made me stop to take a picture. The city streets weren't very busy during the day, especially since it was coffee harvest season, so many residents were likely working in their gardens.

20251103_140443.jpg

Along the way, I really enjoyed the atmosphere. The corners of the road were beautiful with flowers. The cool air and the beautiful mountain views were a treat for my eyes, and I thoroughly enjoyed the journey.

20251103_140419.jpg

Especially when I passed a street filled with coffee buyers. The corner of the road has now transformed into a hangout for coffee tycoons and buyers.

20251103_141433.jpg

Many buyers set up stalls on the side of the road, but this doesn't disrupt traffic. The coffee business is one of the best businesses we can run if we live in this city.

20251103_141451.jpg

Because the main crop of the plantations in this city is coffee, the plantations are vast and there are many coffee farmers. In every buyer's hut, there's a pamphlet that says 27,000 Rupiah.

This means coffee here is bought for IDR 27,000 per bamboo. Coffee is calculated based on the size of the bamboo and the can. For a can the size of a 25 kg paint can, the purchase price is IDR 270,000.

This month, coffee prices even reached an all-time high of IDR 300,000 per can. This is likely due to the superior quality of coffee here compared to other locations.

20251103_140020.jpg

20251103_140258.jpg

This can certainly provide prosperity for coffee farmers and development in the coffee business. My journey today is a glimpse of what I went through, providing color and stories as an experience that was passed.

PONPASE HIVE BLOG.png

INDONESIA

PONPASE HIVE BLOG.png

Hello komunitas, semoga hari anda menyenangkan...

Di tempat kami hari tampak mendung, gempulan awan hitam tampak di langit di beberapa sudut. Saya pergi ke Bener Meriah dengan mengendarai sepeda motor, ada keperluan untuk menjemput pesanan klien.

20251103_140412.jpg

Bener meriah ini merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah kabupaten Aceh Tengah (takengon) berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota Takengon. Di kabupaten ini merupakan central penghasil kopi dan memiliki beberapa pusat roasting kopi yang populer.

20251103_135922.jpg

Mayoritas penduduknya adalah bersuku gayo, dan beberapa adalah pendatang. Kebanyakan pembisnis di kota Dataran Tinggi Gayo adalah pendatang dari Pesisir Aceh Seperti saya.

20251103_140020 (1).jpg

Saya menelusuri melalui jalan di belakang Bandara Rembele, sebuah bandara lokal yang melalui penerbangan domestik antar kota. Bandara ini berada tidak jauh dari pusat ibu kota Bener Meriah, ini masih satu jalur dengan pusat kantor pemerintahan setempat.

20251103_135927.jpg

Setiba di sini saya berhenti sebentar untuk melihat area lapangan penerbangan di bandara ini. Ini merupakan sudut gambar yang saya ambil dari belakang bandara.

20251103_140144.jpg

Meskipun melayani penerbangan domestik, bandara ini tampak memiliki lapangan pacu yang panjang dan luas. Sementara itu halaman area bandara juga masih memiliki ruang yang luas, tampak ditumbuhi rumput liar.

20251103_140048.jpg

Disekirar bandara ini terdapat berbagai cafe, resto dan penginapan sederhana. Tempat-tempat yang terbuat dari kayu dengan konsep minimalis ini disebut dengan istilah HomeStay, sebuah tempat penginapan murah yang cocok untuk anda menginap jika sedang berkunjung ke Bener Meriah.

20251103_140255.jpg

Bahkan pada saat saya melewati tempat ini tampak beberapa beberapa mobil sedang terparkir di halaman homestay. Setelah mengambil gambar, saya bergerak menelusuri jalan, disepanjang trotoar ditengah jalan tumbuh ditanami bunga-bunga yang indah.

20251103_140547.jpg

Bunga berwarna kuning ini membuat saya berhenti untuk mengambil gambar. Jalanan kota pada siang belum begitu ramai, terlebih saat ini sedang musim panen kopi, jadi kemungkinan banyak warga yang sedang beraktifitas di kebun.

20251103_140443.jpg

Sepanjang jalan saya sangat menikmati suasana, di sudut jalan tampak indah dengan bunga. Hawa yang sejuk, dan pemandangan deretan gunung yang indah memanjakan mata saya dan saya begitu menikmati perjalanan ini.

20251103_140419.jpg

Terlebih lagi ketika saya melewati jalan yang dipenuhi dengan pembeli kopi. Di sudut pinggir jalan kini telah berubah menjadi tempat mangkal para toke dan pembeli kopi.

20251103_141433.jpg

Banyak pembeli yang membuka lapak mereka di pinggir jalan, tetapi ini tidak mengganggu aktivitas lalau lintas. Bisnis kopi adalah salah satu bisnis terbaik yang dapat kita jalankan jika kita tinggal di kota ini.

20251103_141451.jpg

Karena hasil utama dari kebun di kota ini adalah kopi, kebun yang luas dan petani kopi yang banyak. Di setiap gubuk pembeli tampak sebuah pamplet yang bertulis 27.000.

Itu artinya kopi di sini dibeli dengan harga IDR 27 K perbambu, hitungan kopi disini dihitung dengan ukuran bambu dan kaleng. Untuk satu kaleng yang berukuran seperti kaleng cat 25 Kg di harga dengan harga beli IDR 270 K.

Bulan ini harga kopi bahkan mencapai titik harga tertinggi yang mencapai IDR 300 K perkaleng. Hal itu mungkin karena kopi disini memiliki kualitas kopi yang bagus dibandingkan dengan kopi ditempat lain.

20251103_140020.jpg

20251103_140258.jpg

Tentu saja ini dapat memberikan kesejahteraan bagi petani kopi dan perkembangan dalam dunia bisnis kopi. Perjalanan saya hari ini adalah sekilas tentang apa yang saya lewati, memberikan warna dan cerita sebagai pengalaman yang di lalui.

PONPASE HIVE BLOG.png

That concludes my post, I hope you enjoy it...


download.png


Location Via https://worldmappin.com/ ://:# (!worldmappin 4.72106 lat 96.85936 long HOMESTAY & COFFEE REMBELE AIR PORT d3scr)
Via Google Maps : https://maps.app.goo.gl/vinK96mP7CMVem188

Regards,
@ponpase

PONPASE HIVE BLOG.png

ponpase footer hive blog.png



0
0
0.000
2 comments